Fenomena
Gerhana Matahari Total (GMT) menjadi perbincangan khalayak ramai. Gerhana yang
sangat jarang dijumpai ini menjadi perhatian masyarakat Indonesia dari sabang
sampai merauke. Bukan hanya karena langkanya GMT. Namun, karena Indonesia
adalah negara yang di lewati oleh GMT sehingga dapat disaksikan langsung dari
bumi dengan bantuan alat.
Respon
masyarakat pun beragam diberbagai tempat, mulai dari upacara adat, pengamatan
teleskop, dan sholat gerhana dalam mendekatkan diri kepada Allah.
Seperti
halnya di beberapa masjid di Jakarta, turut menyelenggarakan sholat gerhana
berjamaah. Salah satunya adalah Masjid Alhikmah. Ratusan orang memadati Masjid
Alhikmah yang bertempat di Jalan Bangka 2, Mampang Prapatan Jakarta Selatan,
Rabu (9/3/2016)
Sholat
yang dilaksanakan pukul 6.30 pagi ini, disambut antusias oleh masyarakat, para
jama'ah sholat gerhana mulai berdatangan sejak pukul 05.56 pagi. Usia para
jama'ah yang hadir pun beragam, mulai anak - anak hingga dewasa, bahkan
terlihat ada lansia yang juga turut mengikuti sholat berjama'ah sholat gerhana
ini.
Sholat
yang berdurasi kurang lebih 1 jam ini, di pimpin oleh Imam muda, Ustadz
Muhammad Rizki Alhafidz dilanjutkan dengan khutbah yang disampaikan oleh Ustadz
Arif Ma'ruf, Lc.
Dalam
khutbahnya, Ustadz Arif menyampaikan sebuah hadits tentang anjuran untuk berdzikir
ketika gerhana terjadi.
Nabi
shallallahu ’alaihi wa sallam lantas bersabda, ”Sesungguhnya ini adalah
tanda-tanda kekuasaan Allah yang ditunjukkan-Nya. Gerhana tersebut tidaklah
terjadi karena kematian atau hidupnya seseorang. Akan tetapi Allah menjadikan
demikian untuk menakuti hamba-hamba-Nya. Jika kalian melihat sebagian dari
gerhana tersebut, maka bersegeralah untuk berdzikir, berdo’a dan memohon ampun
kepada Allah.” Ujarnya.
Beliau
juga mengingatkan, Rosulullah adalah orang yang takut akan hal ini, karena
khawatir akan terjadi kiamat. sehingga karena ketakutan itu Rosulullah
mengerjakan sholat.
''Pernah
terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Nabi lantas berdiri takut karena khawatir akan terjadi hari kiamat, sehingga
beliau pun mendatangi masjid kemudian beliau mengerjakan shalat dengan berdiri,
ruku’ dan sujud yang lama. Aku belum pernah melihat beliau melakukan shalat
sedemikian rupa.” Tutur belieu mengingatkan para jamaah.
0 comments: