Konferensi Pers Komite Umar untuk Tolikara di Jakarta, Kamis (23/7) (HAN) |
JAKARTA--Seluruh tokoh dan ormas serta elemen masyarakat yang tergabung dalam KOMAT (Komite Umat) untuk Tolikara menyelenggarakan konferensi pers di Jakarta, Kamis (23/7). Pada konferensi itu, Komat menyampaikan pernyataan sikapnya atas peristiwa pembakaran masjid dan kios - kios milik muslim di Tolikara, Papua. Pada hari raya iedul fitri 1 syawal 1436 Hijriyah atau bertepatan dengan 17 Juli 2015 lalu.
Berikut pernyataan sikap komite umat untuk tolikara :
- Menolak pihak - pihak yang menghambat masuknya bantuan dari lembaga - lembaga kemanusiaan resmi dalam rangka pemulihan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di Tolikara.
- Meminta semua elemen masyarakat secara bersama menyalurkan bantuannya secara terkoordinasi melalui BAZNAS dan LAZNAS yang dikoordinasikan oleh FOZ, agar pemulihan dan pembangunan perekonomian di Tolikara berjalan dengan efektif
- Mendorong pihak keamanan memberikan jaminan keamanan dan ketenangan bagi masyarakat muslim di Tolikara dalam melaksanakan kehidupan sehari - hari, pasca insiden penyerangan shalat Iedul Fitri.
- Langkah hukum yang tegas, adil dan transparan terhadap aktor intelektual atau oknum - oknum yang terindikasikan melalui gerakan radikalisme, separatisme, dan terorisme, harus tetap dilakukan untuk mewujudkan keadilan.
- Masalah Tolikara adalah masalah dalam negeri. Semua pihak perlu mewaspadai kepentingan asing atau pihak lain yang tidak bertanggung jawab terhadap kedaulatan NKRI. TNI dan POLRI harus menindak unsur - unsur atau atribut yang mengarah pada keterlibatan asing yang tidak bertanggung jawab.
- Mendorong semua pihak untuk mewujudkan kondisi damai dan toleransi di Kabupaten Tolikara.
- Mendukung Menteri Dalam Negeri untuk mencabut perda yang telah diakui oleh Bupati Tolikara tentang aturan pembatasan pembangunan rumah ibadah di Kabupaten Tolikara karena bertentangan dengan Undang - Undang dasar dan tidak kondusif untuk toleransi dan kerukunan antar umat beragama, khususnya di Tolikara.
Jakarta, 23 Juli 2015/ 7 Syawal 1436 H
- KH Didin Hafidhuddin
- KH Hidayat Nur Wahid
- KH Bachtiar Nasir
- KH M Syafii Antonio
- KH Yusuf Mansyur
- KH M Arifin Ilham
- KH Abdul Wahid Alwi
- KH Syuhada Bahri
- Aries Mufti
- KH Muhammad Zaitun Rasmin
- KH Bobby Herwibowo
- KH Haikal Hasan
- Nur Effendi
- Ahmad Juwaini
- Fahmi Salim
- Ahmad Mukhlis Yusuf
- Moh Arifin Purwakananta
- Jeje Zaenudin
- Musthofa B. Nahrawardaya
- Adnin Armas
- Irfan Syauqi Beik
- Bidin Bachrul Ulumuddin
- K.H Wafiudin
- Aat Surya Safaat
0 comments: